Pagi Yang Indah

Suara kicau burung dipagi hari, terdengar menembus langit-langit kamarku. Aku masih terbaring, malas untuk bangun tapi sepertinya bila aku terus tertidur matahari akan marah padaku. Aku mencoba untuk tidur tapi tak kuasa menahan sinar matahari yang terus terbayang-bayang diwajahku. Baiklah aku menyerah dan akan bangun,indahnya pagi beserta cahaya matahari pagi juga mulai menyentuh seluruh isi ruangan kamarku yang cukup besar.

Aku harus bersiap-siap untuk mandi karena ini adalah hari senin, dan seerti biasa hari ini aku harus datang lebih awal karena akan mengikuti upacara bendera pagi.

“ouhhhhhh.......”teriakku sambil menguap.

Hai sobat perkenalkan namaku Endang Kurniati tapi aku biasa dipanggil Icha kalau dirumah, aku juga tidak tahu kenapa aku dipanggil Icha. Yang tahu nama panggilan aku kalau di Pontianak adalah Ayah,Ibu,Kakek,Nenek,Bang Indra,Tante Yeni,Tante Ika, Bibi Ion dan Erik.

Oh iya Erik itu sahabat sekaligus cinta pertamaku,nama panjang erik adalah Benediktus Hendrik Polonius. Pasti kalian mikir kenapa namanya erik seperti nama orang kresten, tapi emang bener ok kalau erik itu orang kresten walaupun kami beda agama kami selalu bisa memahami agama satu sama lain.Erik itu anaknya Bu Maria temen deket Ibu waktu kecil jadinya kami bisa akrab dech.

Wah sudah jam enam pagi kalau kuteruskan bisa-bisa aku berangkat sekolah Cuma mandi salsah bahasa kerenya asal basah, hehehehheh...........!!!!

“ icha buruan mandinya mau ikut sarapan tidak ,”seru sang ibu.

Jadi aku buru-buru masuk kamar mandi. Oh y aku hampir lupa kalau setiap hari aku pergi ke sekolah selalu dengan erik. Ketika aku udah selesai, segera pergi ke ruang makan dan disana sudah ada Ayah, Ibu, Bang Indra dan Ika adikku yang baru kelas 3 SD.

“ pagi yah.....pagi bu..”sambil kucium kedua pipi ortuku

“pagi sayang.....”

“lama amat cieh mandinya.....”tanya bang indra.

“iya tadi waktu mandi air panasnya mati”jawabku

“ihhhhhh..........tyuz km blomz mandi dong”tanyanya sambil mau menutup hidung.

“ih yea udah tapi pakai air dingin”

“nanti sakit lo terus gak bisa jalan sama erik”candanya.

”emang erik udah datang ya bang?”tanyaku penasaran, eh malah qw di cuekin ih sebelkan jadinya.

Oh ya bang indra itu anaknya saudara ibu dengan suaminya yang pertama tapi udah cerai,sekarang saudara ibu udah nikah lagi dengan orang malaysia terus dikasih anak perempuan namanya intan. Waktu itu bang indra diajak pindah ke malaysia tapi nggak mau jadinya bag indra tinggal dengan ayah dan ibu. Lagian ortu qw udah kayak ortunya sendiri dan aku kayak bukan anak pertama soalnya bang indra tinggal sama ayah dan ibu udah dari aku kecil sih, udah dula yea cerita tentang aku makasih udah mau baca tulisan aku walaupun dalam penyusunan katanya masih berantakan.